Sistem Navigasi Next Page Vs Infinite Scroll Mana Yang Lebih Baik?

Berselancar di internet tentunya menyenangkan, anda bisa membaca berbagai artikel dari berbagai situs. Nah, sekarang pertanyaannya, apakah anda sudah merasa nyaman dengan sistem navigasi dari situs tersebut? Jawabannya relatif.

Sekarang, jika anda adalah seorang webmaster atau blogger, masalah navigasi ini bisa dibilang masalah yang serius. Mengapa? Tentu saja jawabannya karena hal tersebut berkenaan dengan kenyamanan pengunjung saat membaca artikel anda.


Next Pgae Atau Infinite Scroll?


Saat ini, ada 2 pilihan navigasi untuk sebuah situs yaitu tipe "Next Page" (contohnya seperti situs tribun) dan tipe "Infinite Scroll" (sebagian situs menggunakan navigasi jenis ini). Sekarang mari kita mulai sebuah analisa studi kasus "Manakah yang lebih nyaman dari kedua jenis itu?"

Navigasi Next Page


Pertama mari kita bahas navigasi tipe "Next Page". Navigasi tipe ini adalah navigasi dengan cara memecah artikel menjadi beberapa halaman. Pengunjung nantinya tidak perlu melakukan "scroll" ke bawah secara berlebihan untuk menyelesaikan membaca artikel. Pertanyaannya, praktis kah?

Next Page Navigation

Bagaimana rasanya membaca artikel dengan berganti-ganti halaman? Biasanya anda mungkin akan kembali ke bagian awal artikel jika ada suatu hal yang masih belum jelas dari tulisan tersebut. Masalahnya, dengan menggunakan navigasi tipe "Next Page", maka pengunjung akan kesulitan untuk kembali ke bagian awal artikel terutama apabila pembagiannya terlalu banyak (saya pernah menemui pembagian hingga 12 halaman) bayangkan berapa kali harus bolak balik apabila ingin membaca dari awal?

Jelas, sistem navigasi ini tidak cocok untuk artikel yang tidak menggunakan poin-poin (misalnya artikel berita atau analisis). Saya sendiri berpikir apa gunanya membagi artikel berita ke beberapa halaman? Masa untuk mendongkrak page views? Saya sendiri langsung merasa malas membaca berita yang dibagi-bagi menjadi beberapa halaman, karena sudah terbayang repotnya untuk melakukan klik "Halaman Selanjutnya", belum lagi jumlah kuota internet yang terpakai untuk membaca artikel tersebut hingga selesai. Jelas ini sama sekali tidak memberikan keuntungan.

Lain halnya jika itu adalah artikel dengan poin-poin, misal untuk jenis teks prosedur atau teks yang memiliki poin tertentu, contohnya "15 Destinasi wisata terbaik", baru saya rasa cocok menggunakan tipe navigasi ini karena pengunjung bisa melakukan komparasi dengan menggunakan fasilitas "Open in new tab".

Untuk teks prosedur, saya rasa sangat cocok jika menggunakan sistem navigasi ini karena terkadang kita lupa pada langkah ke berapa kita harus melakukan "kegiatan tertentu", nah dengan bantuan navigasi "next page" yang notabene menampilkan urutan halaman, tentu saja akan membantu pengunjung untuk menemukan "langkah yang hilang" tersebut.

Oh ya, sistem navigasi ini juga sangat cocok jika diterapkan untuk toko online karena pengunjung bisa dengan mudah melihat-lihat daftar barang yang ada.

Sekarang, bagaimana dengan sistem navigasi "Infinite Scroll"?

Sistem Navigasi Infinite Scroll


Ini adalah sistem navigasi yang sering digunakan. Satu artikel memiliki satu permalink dan satu halaman saja. Pengunjung hanya perlu melakukan "scroll" untuk menyelesaikan membaca artikel. Cara pembuatannya juga mudah karena tidak perlu fitur khusus dan semua blogger dan webmaster bisa membuatnya. Tapi, pertanyaannya cocokkah jika digunakan untuk semua jenis konten?

Jawabannya adalah tidak semua jenis konten cocok untuk sistem navigasi ini. Contohnya untuk artikel dengan sistem rangking seperti "15 destinasi wisata terbaik". Apabila artikelnya sangat panjang, maka pengunjung akan kesulitan jika ingin melakukan komparasi (tidak mungkin kan membuka artikel yang sama di beberapa tab berbeda?).

Sistem navigasi "Infinite Scroll" juga terkadang terasa melelahkan, bayangkan jika anda harus melakukan scrolling untuk membaca sebuah artikel yang sangat panjang (>3.000 kata), jari anda tentunya akan pegal-pegal bukan? Belum lagi jika ingin mencari poin poin yang terlupa (masih bisa menggunakan fitur find sih).

Infinite Scroll Navigation


Sistem navigasi ini juga tidak cocok jika diterapkan ke toko online, karena biasanya pengunjung akan merasa kesulitan melihat barang-barang yang dijual di tempat tersebut.

Tapi, sistem navigasi ini sangat cocok apabila diterapkan untuk artikel-artikel seperti berita atau eksposisi, karena pengunjung dapat dengan mudah kembali ke paragraf tertentu apabila ada sesuatu yang belum dimengeti.

Mana yang cocok? Tergantung dari konten anda tentunya. Pastikan anda memilih sistem navigasi yang benar agar pengunjung anda tidak kerepotan membaca atau melihat-lihat konten di website anda.
Dwinandha Legawa
Dwinandha Legawa Author blog yang lagi sibuk berkelana. Temukan saya di LinkedIn:

Post a Comment for "Sistem Navigasi Next Page Vs Infinite Scroll Mana Yang Lebih Baik?"