Kebiasaan Gaming Seperti Ini Tidak Patut Dilakukan

Ngegame? Terdengar menyenangkan, main game selain bisa menghilangkan stres juga bisa dimanfaatkan untuk menjalin pertemanan. Dalam sehari tentu saja banyak percakapan yang terjadi dalam sebuah game (terutama yang online), dan di dalam game itu sendiri kita juga bisa menjalin pertemanan via friend list!

Banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan di dalam game. Seperti chatting, quest, grinding, dan banyak lagi. Sayangnya, ada beberapa kegiatan yang sebenarnya juga tak pantas dilakukan di dalam sebuah game. Terkadang, orang menggunakan game untuk lari dari kenyataan. Coba saja lihat beberapa contoh kegiatan ini.


Trashtalking (berbicara tanpa bobot)


Memang tidak ada yang melarang anda semua untuk berbicara hal yang remeh. Namun, ada baiknya anda tidak melakukan trashtalking di game yang anda mainkan. Contoh dari trashtalking adalah mengomentari hal yang tidak perlu dikomentari atau berbicara tidak masuk akal (bahasa kasarnya adalah mbacot atau membacot). Kegiatan ini selain hanya membuang waktu anda, juga hanya akan membuat orang berpikiran kalau anda hanyalah seorang yang ingin mencari perhatian, karena orang penting sebenarnya tidak akan melakukan kegiatan trashtalking.

Sok Dewasa


Kalau anda memang orang dewasa atau malah orang yang sudah menikah, harusnya anda tidak bermain game dong. Apalagi kalau sampai sempat online setiap hari selama berjam-jam, lalu keluarga anda makan apa? Sedikit informasi untuk anda, terlihat “dewasa” dalam sebuah game tidak memberikan nilai tambah apa pun。 Percuma saja jika anda ingin terlihat "dewasa" dengan membicarakan hal-hal yang tabu atau bertingkah sok penting, namun faktanya anda bukan apa-apa.

Sok Jagoan


Ini yang paling banyak terjadi. Saya sendiri malas mengaitkan dunia game dengan dunia real, namun seringkali terjadi dalam sebuah game, dimana ada orang yang pamer kekuatannya di dunia real saat di game. Pertanyaannya, apakah perkataannya benar? Saya sendiri sering melihat chat log dimana ada orang yang mengancam pemain lain ketemuan di dunia real hanya karena dia kalah kuat di game yang dimainkan.

Kalau memang jago di dunia real, sebaiknya anda jangan bertanding di game karena game tidak dibuat untuk menguji seberapa keren dan jagonya anda di dunia real, tapi mengukur seberapa jagonya dan hebatnya anda di game tersebut. Dan tentunya sejago-jagonya anda bermain, kemungkinan masih ada yang lebih jago lagi (kecuali kalau anda adalah founder dari game tersebut).

Pamer kekuatan di dunia real dalam game, selain terlihat tidak bermutu juga tidak akan meningkatkan skill anda di game tersebut, apalagi kalau yang anda katakan hanyalah sebuah omong kosong (malunya dobel dobel). Jadi, sebaiknya jika kalah dalam suatu pertandingan di dalam game, maka selesaikanlah di game tersebut.

Kriminal di game (Ch*ating, H*cki*g, Nipu, dll)


Ini adalah tindakan-tindakan paling merepotkan dan paling merugikan (baik di pihak gamenya maupun di pihak pemain). Kriminalitas di game selain merusak suasana bermain di game tersebut, juga menghancurkan game tersebut (mengakibatkan berakhirnya layanan karena banyaknya pemain yang tidak betah). Jika anda sayang terhadap game yang anda mainkan, maka jauhilah kegiatan-kegiatan tersebut. Bermain bersih tidak ada ruginya bukan? Selain itu apa untungnya bermain game dengan melakukan kecurangan? Bukankah itu akan menghilangkan tantangan yang menjadi tujuan utama anda bermain?

Setahu saya, game dibuat untuk bersenang-senang, bukan untuk di-stress-in atau dipikirkan layaknya pekerjaan yang menumpuk sampai akhirnya anda harus melakukan berbagai manipulasi. Bermain biasa saja, jika anda memang tidak bisa, sebaiknya jangan memainkan game tersebut dan pililhlah game yang sesuai dengan kapasitas anda daripada anda menghancurkan kredibilitas diri sendiri dengan melakukan hal-hal di atas.
Dwinandha Legawa
Dwinandha Legawa Author blog yang lagi sibuk berkelana. Temukan saya di LinkedIn:

Post a Comment for "Kebiasaan Gaming Seperti Ini Tidak Patut Dilakukan"